Dalam network suatu institusi diberlakukan aturan – aturan dengan alasan tertentu, kebijakan yang diberlakukan di network seperti contoh pemblokiran website tertentu demi menunjang atau agar karyawan tidak melakukan akses ke website yang dapat mengganggu pekerjaan karyawan maupun user pada penggunaan network / internet.
- Blokir website dimikrotik dengan static dns
- Blokir website dengan membelokan ke server lokal dengan memanipulasi dns
Konsep dalam pemblokiran website dengan static dns dan membelokan ke server local adalah sebagai berikut :
- Kita menyiapkan server local dengan web server local bisa menggunakan pc windows maupun linux dan sudah kita buat tampilan webpage yang akan muncul apabila user mengakses domain yang kita set untuk dibelokkan ke server local
- Membuat Nat pada Firewall nat untuk memaksa akses dns ke dns mikrotik ( dengan teknik ini user akan secara paksa menggunakan dns mikrotik walaupun user memakai dns lain )
- Membuat static dns pada mikrotik untuk domain yang ingin dibelokkan dengan target ip web server local
proses pengerjaan :
- Pembuatan webpage di server local , ini bisa memakai apache triad, wamp maupun xampp atau apache di linux ( misal ip nya 192.168.1.2 )
- Membuat nat untuk memaksa user memakai dns pada mikrotik
[Mikrotik]> ip firewall nat add chain=dst-nat protocol=udp dst-port=53 in-interface=local action=redirect to-port=53 - [Mikrotik]> ip firewall nat add chain=dst-nat protocol=udp dst-port=53 in-interface=local action=redirect to-port=53
- Membuat static dns untuk alamat website dengan mengarahkan domain target ke ip local
[admin@MikroTik] > ip dns static add name=www.domainterlarang.com address=192.168.1.2
Cara ini sangat efektif untuk memblokir akses internet ke website tertentu pada network sekalian memberi webpage yang berisi peringatan pada pengguna yang tertulis pada halaman webpage.
Sumber : beginibegitu
No comments:
Write comments